Thursday, December 24, 2009

Renungan Untuk Hidup yang Hakiki

Shalat itu menghantarmu setengah jalan, puasa itu menghantarmu ke pintu kerajaan dan sedekah itu membawamu masuk kedalamnya.

Perkataan itu seperti obat, kalu sedikit bicara memberi manfaat, tetapi terlalu banyak bicara niscaya membinasakan

siapa yang merasa senang dengan pujian orang terhadap dirinya, berarti ia telah mengizinkan syaitan untuk masuk kedalam perutnya

semua perangai tercela ditempatkan dalam sebuah rumah, dan kunci rumah itu adalah ketidak jujuran

orang yang tidak menguasai matanyam hatinya tidak ada harganya

tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan
tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali degnan kesetiaan
tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali niat yang ikhlas
tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesehatan dan keamanan

Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu pasti mati. Cintailah siapa saja yang kamu sayangi, sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya. Lakukan apa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya. Dan ingatlah bahwa bersama kesulitan itu senantiasa akan timbul kemudahan.

Pintu perenungan yang paling utama adalah yang berfaedah dalam membedakan yang fana dengan yang baka

Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak di ketahui orang

jika engkau menginginkan kebaikan, segeralah laksanakan sebelum engkau mampu. Tetapi jika engkau menginginkan kejelekan, segeralah hardik jiwamu karena telah menginginkannya

Semiskin-miskinnya orang ialah orang yang kekurangan adab dan budi pekerti.

Share on:

0 komentar:

Post a Comment